Geobag adalah kantong atau wadah berbentuk seperti bantal yang terbuat dari jahitan kain geotekstil woven atau nonwoven. Bagian dalamnya diisi dengan material tertentu, biasanya pasir, tanah, atau batu yang dihancurkan, dan kemudian ditutup dengan jahitan rapat.
Geobag memiliki beberapa fungsi utama, yaitu:
- Pengendalian erosi: Geobag dapat digunakan untuk melindungi pantai dari abrasi, tebing sungai dari longsor, dan lereng bukit dari erosi tanah.
- Pembangunan struktur: Geobag dapat digunakan sebagai bahan dasar untuk membangun struktur seperti pemecah gelombang, dermaga, dan tanggul.
- Drainase: Geobag dapat digunakan untuk membantu mengalirkan air tanah dan mencegah genangan air.
- Landskap: Geobag dapat digunakan untuk menciptakan taman atau fitur lansekap lainnya.
Keuntungan menggunakan geobag:
- Fleksibel: Geobag mudah dibentuk dan diadaptasi dengan berbagai kondisi lapangan.
- Permeabel: Geobag memungkinkan air mengalir melaluinya, sehingga membantu mencegah penumpukan air.
- Kuat: Geobag tahan lama dan dapat menahan beban berat.
- Ekonomis: Geobag merupakan solusi yang relatif murah dibandingkan dengan metode pengendalian erosi dan pembangunan struktur lainnya.
Kekurangan menggunakan geobag:
- Pemasangan: Pemasangan geobag dapat memakan waktu dan membutuhkan tenaga kerja yang terampil.
- Ketahanan: Geobag dapat rentan terhadap kerusakan akibat paparan sinar UV dan bahan kimia.
- Dampak lingkungan: Penggunaan geobag dapat mengganggu habitat alami dan aliran air.
Secara keseluruhan, geobag adalah solusi yang serbaguna dan efektif untuk berbagai aplikasi teknik sipil. Namun, penting untuk mempertimbangkan kelebihan dan kekurangannya sebelum menggunakannya.